Powered By Blogger

Rabu, 09 November 2011

Kegagalan Adalah Keberhasilan Yang Tertund




KEGAGALAN adalah keberhasilan yang tertunda, begitu nasihat yang sering kali diucapkan seseorang kepada rekan nya yang sedang mengalami kegagalan. Maksud penyampaian nasihat ini tentu untuk memberi kan semangat bahwa kegagalan bukanlah kiamatatau akhirdari segalanya.
Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Baik itu kegagalan di dalam perdagangan,kegagalan dalam prestasi di sekolah, kegagalan dalam pernikahan, kegagalan dalam kuliah, kegagalan dalam pekerjaan dan lain sebagainya. Bahkan orang-orang besar yang terlihat bergelimang kesuksesan sekalipun pasti pernah mengalami kegagalan di dalam hidup mereka.

Penyebab kegagalan


Jika kita menelusuri penyabab kegagalan, maka kita dapat menggolongkan penyebab tersebut dalam dua golongan besar, yakni karena kegagalan internal dan kegagalan karena factor kegagalan eksternal.

Kegagalan karena faktor internal adalah kegagalan yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Banyak hal yang dapat menjadi pnyebab kegagalan ini, seperti kurang perhitungan pada saat awal melangkah, kurang hati-hati dalam melakukan sesuatu, atau karena menganggap remeh suatu pekerjaan tertentu. Tetapi penyebab internal yang paling sering terjadi adalah rasatakut untuk mencoba atau memulaisuatu kesempatan. Dengan menghindari peluang atau kesempatan bukan berarti kita telah terlepas dari kemungkinan kegagalan yang mungkin kita hadapi, akan tetapi kita justru telah menetapkan kegagalan tersebut sebagai pilihan kita.
Selain berjiwa besar, seseorang juga memiliki suatu kemampuan utk menghadapi permasalahan atau kegagalan yang dia alami. Kemampuan ini lebih dikenal dengan Adversity Quotient (AQ). Memang AQ ini lebih mengembangkan kemampuan AQ anak. Tetapi bukan berarti seseorang yang memiliki kemampuan AQ yang kurang baik tidak akan dapat menghadapi kegagalan yang ia alami. Ada beberapa hal yang dapat membantu seseorang untuk tegar dalam menghadapi kegagalan yang ia alami sekaligus meningkatkan kemampuan AQ yang ia miliki.
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan pada saat kita menghadapi kegagalan:
1. Pasrah Kepada Tuhan
2. Ambil Hikmah
3. Istirahat
4. Bertanya dan Evaluasi
5. Memulai Kegiatan Baru
Dan janganlah lupa untuk menggunakan peta kekuatan baru yang kita miliki.
Ada dua kesempatan yang dapat kita lakukan. Pertama adalah tujuan baru dengan cara lama atau tujuan lama dengan cara baru. Kedua, tujuan baru dengan cara yang baru.